nusakini.com--PSM Makassar gagal mencuri poin dari tuan rumah Sriwijaya FC pada pekan ketujuh Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion Jakabaring, Sabtu (18/6). Padahal, sampai menit ke-88, Juku Eja bermain spartan untuk menahan gelombang serangan SFC dan sesekali melakukan serangan balik. 

Dimata pelatih SFC, Widodo Cahyono Putro kunci kemenangan timya ada pada Mauricio Leal yang masuk sebagai pemain pengganti. ""Kami mencoba segala cara, termasuk saat-saat krusial di mana Beto dikawal ketat dan tidak bisa berkutik. Saya akui para pemain sangat bekerja keras hingga menit akhir dan menciptakan gol," kata Widodo.

Menurut Widodo, PSM sangat kuat dalam bertahan. "Tapi, saya selalu tekankan kepada pemain agar jangan kehilangan harapan selama 90 menit. Terus terang ini strategi tidak lazim karena saya memasukan pemain belakang disaat kami butuh gol. Kami beruntung masuknya Mauricio mampu merubah keadaan," tambahnya.

Hal senada dikatakan Beto, pencetak gol tunggal kemenangan timnya atas PSM. "Gol saya tidak akan tercipta kalau tidak ada umpan Mauricio. Itu pentingnya percaya pada rekan setim,” kata Beto.

Dilain pihak, PSM kembali menelan kekalahan lewat gol dimenit terakhir. Dan tim lawan selalu mendapatkan golnya lewat kontribusi pemain pengganti.

Ketika melawan Arema Cronus, tim lawan mendapatkan golnya lewat pemain pengganti Sunarto. Begitu pun dengan SFC yang memenangkan pertandingan berkat kontribusi Mauricio yang mampu dimanfaatkan Beto.

Dilain pihak, Robert menilai timnya kurang beruntung. Pelatih asal Belanda ini mengaku sengaja menerapkan strategi bertahan karena bermain di kandang SFC. "Sayang kita gagal mencuri poin karena kelengahan lini belakang dan kiper," katanya.

Disisi lain, Robert menjelaskan, dirinya sengaja memainkan Maldini Pali dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh sejak menit awal untuk memberikan keduanya kesempatan. "Sayang mereka tidak berkembang karena kurang dukungan dari lini kedua," katanya.

Terkait dengan keputusannya tidak memainkan Alex Silva, Robert mengungkapkan kualitas pemain asal Brasil itu tidak lebih baik dari pemain lokal. "Inilah kekurangan di PSM. Pemain asing kami tidak sebaik SFC," jelas Robert yang akan merombak materi pemain di putaran kedua nanti.